[FF Oneshoot] One Team

source : google image

||Title     :  One Team || Cast   : Kim Seok Jin (Jin), Han Yorra (oc) ||

|| Fluff, Romance || Leght : 584 words ||

Sebenarnya sih menyukainya.

Tapi gengsi.

Dari hal apapun, mengapa Han Yorra bisa menyukai Kim Seok Jin. Lelaki yang pandai memasak, penyuka anjing dan memiliki badan yang bagus.

Harusnya sih Yorra bisa menyukai lelaki lain selain Jin. Mungkin Suga atau Jimin. Mungkin juga Tae hyung, meski tak memiliki badan sebagus Jin, mereka bisa saja memiliki persentase besar untuk bisa bersama. Tapi dengan Jin?

Yorra harus menyisihkan perasaannya dulu.

“Sudah kubilangkan, bagian ini harus diratakan”

Jin masih saja mengomel disampingnya. Entah dengan font yang kekecilan, ukuran kertas yang tak biasa, jarak spasi yang terlalu renggang atau bahkan masalah titik. Semua seakan salah dimata Jin.

“Aku sudah menggantinya dua kali”

Kepala Jin menggeleng, “Dan aku sudah memeriksanya dua kali dan masih salah”

Sekarang Yorra ingin meledak. Entah dengan cara apa Jin mampu menyulut bom atom yang sejak tadi tertanam didalam diri Yorra. Siapa sih yang dengan sengaja menjadikannya satu tim dengan Jin? Meski sulit mengatakan jika bagi Yorra itu adalah anugerah. Tapi dengan keadaan semacam ini. Siapa yang mau berada di dekat mereka? 

Bahkan Kim Nam Joon dengan sembrononya sudah melarikan diri duluan ke perpustakaan dan menyisakan mereka berdua. Yorra harus memukul anak itu dan memarahinya sampai habis jika bertemu nanti.

“Baiklah... baiklah aku akan menggantinya sekarang” Yorra memblock semua tulisannya lalu mengarahkan kursornya.

“Seharusnya memang diganti. Tugas ini menentukan nilai presentasi kita di final project” Jin masih saja berdiri disamping tempat duduk Yorra dan dengan kepala serta hati yang meledak ledak Yorra masih saja terpaku pada layar laptopnya.

Bagaimana bisa sih Yorra menyukai Jin yang menyebalkan sekaligus tampan ini? bukan karena dia yang paling pintar si mata kuliah Bu Nam, dosen terpelit nilai yang pernah ada. Atau karena Jin adalah anak emas 

Pak Kang, dosen yang entah kenapa sulit dipahaminya.  

Melainkan karena kejadian akhir tahun kemarin yang sukses membuat dirinya jatuh hati pada sosok Kim Seok Jin ini.  Acara memasak di kampus yang membuat hampir sebagian anak perempuan di jurusannya berteriak memanggil Kim Seok Jin dan berlomba-lomba mendekatinya. Satu hal yang tak bisa Yorra lupakan, saat dengan tak sengaja ia melihat Kim Seok Jin dengan tulus memberikan payungnya pada kumpulan anak kucing yang dibuang pemiliknya di belakang gedung. Oh.. itu sangat mengngagumkan. 

“Bagaimana?”

“Lebih baik dari tadi”

Tapi Jin masih saja berdiri disamping Yorra tak berpindah. 

“Yang ini”

Demi apapun, Yorra benci jika Jin semakin mendekatinya lagi. Jarak diantara mereka semakin dekat seiring tangan dan jemari Jin yang menunjuk layar laptopnya. Bahkan Yorra kini dengan mudahnya merasakan hembusan kecil nafas Jin di lekukan lehernya benar-benar membuat bulu kuduknya merinding. Jin benar-benar menyeramkan.

“Aku bisa memperbaikinya tapi.. bisakah kamu... menjauh sedikit”

“Kenapa?”

Bodoh! Yorra mengumpat dalam hatinya. Jin itu pintar tapi entah kenapa saat ini Jin terlihat sangat bodoh. Jin tak mungin tak bisa tahu perasaan Yorra padanya atau mungkin memang belum tahu sih. Tapi... bagaimana dengan yang ini? seharusnya... seharusnya... akh... sudahlah.

“Kita professionalkan?”

“Iya iya kita professional” jelas Yorra.

Pokoknya setelah ini jika Yorra terkena serangan jantung dan masuk rumah sakit karenanya, tersangka utama yang harus di masukkan kedalam penjara adalah seorang lelaki tampan berbadan bagus bernama Kim Seok Jin.

.

.

.

.

.

.

Jin mencoba menarik nafasnya lebih dalam, memasukkannya ke dalam paru-parunya dan berusaha sebisa mungkin menghembuskannya perlahan.

“Yang ini” tunjuknya lebih dekat dengan Yorra.

“Aku bisa memperbaikinya tapi.. bisakah kamu... menjauh sedikit”

Jin menahan tawanya. Ia bisa melihat muka memerah milik Yorra. Tapi bagaimana jika Jin menyukainya, iya, Jin menyukai muka memerah Yorra. Sangat. Bahkan sejak ia memerintahkan Kim Nam Joon untuk mencari buku yang sebenarnya tidak ada di perpustakaan.

f/n   : Aku balik dengan cerita fanfic lagi!!! yeah......! udah lama nggak nulis akunya, liburan malah jadi males nulis gini kan jadi gimana gitu. Trus tiba-tiba kemarin kepincut sama si Jin ini hehehe... yah melupakan Jimin sebentar nggak papa lah ya.... toh masih satu group gini kan? nggak tahu kenapa bisa kepincut mas Jin ini, yah.... emang dasarnya cakep sih yah... jadi ya... emang wajar aja kalau aku suka ama dia. Tapi tetep Jimin juga aku suka... ceritanya lagi selingkuh. oke... nggak tahu lagi cerita apalagi yang bakal aku tulis. Pokoknya tulis aja yang bisa menumbuhkan inspirasiku gitu aja. Happy reading!!