He is my classmate

-Hidup adalah sebuah lelucon yang baru saja di mulai-
Aku kecil,rapuh dan tidak menarik, bentukku aneh dan jarang orang melihatku bahkan mereka cenderung mengabaikanku. Ketika angin berhembus menerpaku, aku akan terbang bersamanya, entah ketempat mana aku di bawa, terbang tinggi menuju angkasa nan luas lalu aku akan semakin turun dan jatuh pada satu titik,entah dimanapun itu, tapi ditempat itulah aku akan memulai hidup baru lagi, tidak peduli orang masih menganggapku ada atau tidak, tidak peduli mereka menatapku atau tidak, aku hanya ingin hidup karena seperti itulah aku diciptakan, aku adalah aku, dan aku bersyukur dengan keadaanku ini, mungkin akan berbeda jika aku bukanlah aku yang sekarang, jadi tetaplah seperti ini dan jangan berubah.
-Dandelion kecil-











                Aku rasa lelaki sekarang jadi berubah terlihat sama, mereka mengenakan  hem corak batik, celana hitam dan sepatu vantovel hitam yang semakin membuat mereka terlihat lebih tua, itu termasuk lelaki yang berada di baris terdepan, yang katanya juga sedang memberikan idenya.Tapi sejauh ini yang aku rasakan, Nothing! Hey…. Bahkan dia sama sekali tak memperdulikan kami yang tengah menunggu lama dan… berdiri di belakang. Congrat for me!
            
               Aku tidak tahu siapa lelaki itu dan masa bodoh dengannya, memangnya apa untungnya untuk mengingat siapa dirinya? Tidak penting. Jadi lebih baik abaikan lelaki paling tidak penting di muka bumi itu atau setidaknya lenyapkan saja dia. Tapi tidak untuk seorang Cho Kyuhyun. oh…. dia lelaki tampan –maksudku cho Kyuhyun-

            Sebenarnya ada berapa macam dan jenis dari sebuah kata kebetulan?? Aku sama sekali tak pernah berfikir dan tentu saja berdoa untuk bertemu lelaki menyebalkan tempo hari, hmz… baiklah aku tidak akan menjudgenya sebagai lelaki menyebalkan lagipula aku lupa siapa dirinya di awal bertemu dengannya di perkumpulan kecil di siang yang memancarkan sinarnya secara berlebihan itu, aku baru menyadari bahwa dirinya adalah lelaki tempo hari setelah dia menyanyikan sebuah yel-yel yang sama persis di hari menunggu paling lama –tidak juga sih-. Ugh… WOW!!!!!  dia terlihat berbeda, tapi aku sama sekali tak terkejut lagipula hampir semua yang datang di hari itu terlihat berbeda, mungkin juga termasuk aku.

            Boleh ku nilai dirinya dari sudut pandangku?? Baiklah sepertinya juga tidak akan ada yang peduli tentang itu, well… ini hanya sudut pandangku dan tidak ada yang boleh protes tentang hal itu, kalau kalian mempunyai pemikiran sendiri tentangnya simpan saja untuk diri kalian atau setidaknya mari tulis di selembar kertas dan sama-sama mengungkapkannya.

            Ugh…. Sebenarnya aku benar-benar malas untuk mengatakan jika dia lumayan di atas standar (sepertinya aku akan menyesal mengatakan ini) atau dengan kata lain lumayan tampan dan parahnya mempunyai pesona –aku mau muntah- pesona yang ia miliki terletak pada mata lentik dan menggemaskan seperti mata boneka lucu! Mata itu seperti gumpalan mutiara tajam, pokoknya matanya benar-benar lentik untuk ukuran seorang lelaki, bahkan aku juga iri dengan mata itu dan mungkin jika dia seorang wanita akan menjadi teman wanita cantik dan imut, ehm…. Aku membayangkan dia memakai dress, berambut panjang dan bersikap imut, huft! Hahahaha tidak-tidak itu buruk!

            Beberapa kali kami bebincang kurasa dia adalah sosok menyenangkan tetapi juga berbahaya  sekaligus. Why?? Dia memang termasuk lelaki fleksibel yang dapat berteman dengan siapa saja dan bahkan dia tak mempermasalahkan yang berteman dengannya seorang perempuan ataukah laki-laki, nilai positif darinya akan betambah satu untuk ini. Tapi mungkin secara tidak sadar ke fleksibelannya itu mendapat respon berbeda dari gadis-gadis, uhm…. Bukankah menjadi laki-laki itu susah? Ketika mereka tidak peduli maka akan di beri cap lelaki menyebalkan dan jika mereka peduli mereka akan di cap sebagai pemberi harapan palsu? Aku tidak tahu pasti sih, lagipula apa peduliku? Tanyakan saja padanya! Tapi dimataku dia berbeda, dia memang menyenangkan untuk dijadikan sebagai seorang teman tapi tidak untuk di jadikan seorang pacar, uhuk…. Pacar? Astaga!!! Apa yang aku tulis?? Aku harap kalian menghapus memori tentang pacar disini.

                Pacar adalah mereka yang dapat dipercayai dan dapat mempercayai kita, setidaknya itu sebagian kecil dari arti sebuah pacar bagiku,nah… klo dia fleksibel dengan semua temannya termasuk wanita dengan cara yang berlebihan bagaimana coba?? Aduh…. Kenapa jadi membahas seperti ini, mari kita hentikan. Pembahasan bodoh apa ini?

            Dia adalah lelaki paling percaya diri, terlalu PD dan alay. Mungkin karena umur dia yang memang masih terbilang muda menjadikan dia terlihat childish, untuk ini aku termasuk sih, termasuk childish.

            Rasa-rasanya aku tidak ingin menjudge seseorang tetapi kenapa rasanya menyenangkan menebak-ne bak bagaimana orang itu di mataku, terlihat seperti sok tahu sih, tapi aku menyimpulkannya kan bukan ketika pertama kali bertemu tetapi setelah beberapa kali pertemuan –sebenarnya ini hanya alasan-

            Akh… ya, aku pernah sekali mengatakan pada dirinya sebagai seorang lelaki playboy, sebenarnya aku tidak tahu pasti tentang hal itu tapi jika dilihat dari dirinya dia terklasifikasi jika menjadi seorang lelaki playboy, akan menyenangkan bagiku jika memang dugaanku ini benar, tapi aku akan berasa bahwa aku seorang witch.

            Aku juga pernah sekali menemukan seseorang yang secara tak kebetulan satu sekolah dengannya dulu dan kami bercerita banyak, termasuk tentangnya, lagipula aku bingung bagaimana bisa kami membahas tentangnya, aku harap dia tidak besar kepala jika mengetahui aku sedikit membahasnya, hahaha aku kepo!! Lagipula itu bisa menjadi senjataku untuk membullynya. Oh…. Aku jahat! Tapi aku suka dengan ide itu.

            Ada beberapa hal yang aku tak suka darinya, baiklah aku memang tidak suka dengan asap rokok terlebih dengan seorang perokok, aku memang tidak membencinya hanya saja aku memang kurang suka dengan perokok, meskipun akhir-akhir ini dia mengklaim bahwa sudah berhenti, aku akan turut senang jika itu memang sungguhan, faktor seseorang yang tengah dekat dengannya mungkin.

            Aku memang menyukai Cho Kyuhyun, baiklah sebatas untuk lucu-lucuan menjadikannya sebagai suami khayalanku -ugh.. aku rasa aku akan gila- tapi dengan menyebalkannya dia ingin membunuh lelaki paling tampan –menurutku- itu, hey!! Apa masalahnya?? Jika lelaki itu punya dendam sendiri dengan Cho Kyuhyun-ku jangan menyeretku dalam masalahnya, itu tidak adil karena aku sama sekali tidak tahu masalahnya apa, kecuali jika dia ingin membagi masalahnya denganku.tapi cho kyuhyun-ku yang malang.

            Dan kejadian ketika aku sedikit bercanda dengannya, sebenarnya candaan ini memang sering aku lakukan pada beberapa temanku terdahulu, aku mencoba menatapnya dan reaksinya adalah, ‘kenapa? Aku mirip cho kyuhyun ya?’ Shock!! Ya tuhan…. Apa dia sungguhan mengatakan itu?? Ckckckck… bahkan aku tidak melihat apa ada yang sama dengan seorang cho kyuhyun dalam dirinya, kecuali jika dia golongan darah A, penyukai PSP, tidak suka sayur, pintar matematika dan eits tunggu sebentar! Mereka sama-sama jahil, pemberi harapan palsu, seorang vokalis –meski cho kyuhyun lebih keren- oh tidak… ini malapetaka.

            Satu hal lagi, aku sebal dengannya karena dia hampir multitalent! Dia vokalis, bisa bermain alat music, ikut andil dalam persepakbolaan –meski aku tidak tertarik- dan yang ini lebih parah dari semuanya! Dia tenyata ikut taekwondo dan pemegang sabuk merah strip hitam –kalau tidak salah sih- ugh!!!  Menyebalkan, tapi setidaknya aku sedikit bersyukur ada orang yang bisa aku tanyakan tentang masalah taekwondo.

            Berapa kali aku mengumpatnya disini??  Empat, lima atau bahkan lebih dari itu?? Baiklah aku akan meminta maaf tentang hal itu. Aku tidak ingin kena karma, karena itu menakutkan.

            Ini bukan diary atau jurnalku, aku berani jamin, bukan! Ini hanya coretan paling tidak penting yang aku tulis, aku hanya berharap peristiwa-peristiwa ini tidak akan hilang dimemori otakku, maklum aku ini termasuk pelupa, bukan berarti aku tidak akan mengingatnya dan pelupaku itu parah! Jangan!! Aku hanya ingin menjadikan ini sebagai suatu kenangan untuk kedepannya tapi rasanya lucu saja jika menceritakan sebuah cerita awal pertemuan dengan orang-orang di sekitar kita. 
          

 my classmate 
           


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FF Oneshoot] Really Love You...

SKSD