WHY I MUST CRY??


Siapa di dunia ini yang terbodoh? Maka jawabannya adalah Ahn Neul Young, ya.. gadis manis berambut panjang bergelombang itu adalah gadis terodoh di daratan kota Seoul. Bagaimana bisa ia terlihat biasa saja setelah memergoki sahabatnya Park Hee byul berjalan berdua dengan kekasih yang begitu ia banggakan Huang Zitao, seorang petukaran pelajar di Yonsei University.
            

  Tak nampak kesedihan disana bahkan setetes air matapun tak jatuh dari kedua pelupuk matanya meskipun ia ingin. Kadang kenyataan lebih pahit dari sebuah khayalan. Khayalan yang ternyata membawanya pada kesakitan yang mendalam.

                “Kau tak ingin menangis?” Youngie melihat kea rah Chanyeol, sosok yang membawanya pada kenyataan pahit itu, Youngie tersenyum tipis.

                “Kenapa aku harus menangis?”

                “Kau melihat mereka berdua bersama, salah satunya adalah sahabatmu yang kau sayangi dan yang satu lagi adalah kekasih yang kau cintai dan kau tak ingin menagis melihat kenyataan bahwa mereka telah menusukmu dari belakang”

                “Haruskah aku menangis?”

                Chanyeol geram, ia tak mengerti pada kerja otak gadis yang telah lama ia sukai, oh… bagaimana bisa seorang Chanyeol menyukai gadis tak biasa ini. Maka salahkanlah sang cupid yang menusukkan panahnya kepada Chanyeol kalau begitu.

                “Daripada memendam sakit itu terlihat lebih menderita untukmu”

                “Tidak, aku tidak menderita, aku hanya memastikan seberapa kuat aku bertahan”

                “Bertahan apa? aku tahu kau lemah, jangan siksa dirimu, hatimu terlalu sakitkan?”

                Youngie melirik tajam pada Chanyeol, ia tak suka seseorang mengatur kehidupannya serinci ini, memangnya siapa Chanyeol? Ia hanya seorang teman yang berbaik hati menunjukkan kenyataan padanya jika, ia di khianati, lebih parahnya dikhianati oleh sahabatnya sendiri.

                “Apakah dengan aku  menangis mereka akan kembali seperti dulu?”

                Chanyeol terdiam, tak ada sepatah katapun keluar dari bibir tipisnya.

                “Aku hanya terlalu takut Chanyeol-ah! aku terlalu takut tak dapat menghentikan laju tangisku jika aku menangis, aku terlalu takut untuk menerima kenyataan jika aku dikhianati, aku terlalu takut jika kehilangan mereka meski mereka adalah pengkhianat, aku tak dapat memposisikan diriku sekarang, aku tak mengerti dengan situasi ini sekarang aku…”

                Chanyeol memeluk tubuh kecil itu, mendekapnya dalam seakan memberi kekuatan pada gadis yang tetap tak menangis meski hatinya terlalu remuk.

                “Tidak apa-apa, ada aku disini!”

                Youngie memejamkan matanya, menghirup parfum mint yang Chanyeol pakai di jaket hitamnya, rasanya nyaman.

                “Sejak kapan kau menjadi gadis tangguh, setahuku kau adalah gadis tercengeng di kelas, bahkan kau tak tega saat praktikum tubuh anatomi katak di kelas biologi” Chanyeol mencoba mencairkan suasana.

                Youngie yang masih di pelukan Chanyeol segera melepaskan diri, lalu memukul dada laki-laki itu.

                “Bodoh! Aku bukannya tak tega pada katak itu tapi aku menyesal telah menghabiskan uangku hanya untuk membeli katak yang pada akhirnya hanya di bunuh saja!”

                Chanyeol tertawa setelah mendengar alasan konyol yang Youngie katakan padanya.

                “Bahkan kau membeli katak itu? Aigo… Yougie-ah jika kau kesulitan mencari katak kenapa tak bertanya padaku? Di rumahku ada beberapa katak, kau bisa mengambilnya jika kau mau!” Chanyeol melanjutkan tawanya.

                “Kau tak mengatakan sebelumnya”

                “Kau tak bertanya sebelumnya padaku!”

                “kau menyebalkan Park Chanyeol!”

                    “Dan aku mencintaimu Youngie-ah!”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FF Oneshoot] Really Love You...

SKSD