CUAP-CUAP (Love at First Sight????)

Source : google image


Membahas cinta itu seakan tidak ada habisnya, yang entah kenapa cinta memiliki lebih dari seribu cara untuk menemukannya, Jika tidak dengan plan A maka akan ada plan B atau plan C dan lainnya. Lalu ada sebuah istilah dari satu cara menemukan cinta, 'love at first sight'.

Secara pribadi saya kurang menyetujui kalimat itu, karena jika dipikirkan sangat mudah sekali kita menjudge bahwa itu cinta, padahal juga belum pasti, bisa saja hanya rasa tertarik, sayang atau malah kasihan, semua memiliki kemungkinannya. Cinta merupakan suatu hal yang teratas dimana semua rasa ikut didalamnya, tidak hanya setengah-setengah melainkan bisa saja semuanya. Ya... saya adalah salah satu orang yang berpikir cinta dengan devinisi semacam itu. Mungkin akan sangat terlihat kolot jika di jaman sekarang, jaman dimana seseorang tidak hanya memiliki satu pasangan tapi juga beberapa teman 'dekat' lainnya.

Bukan berarti sikap possesive saya benarkan, bahkan saya sangat tidak suka dengan sikap mengekang. karena saya juga tidak suka dikekang. Bukan juga sikap yang 'selalu ada' dan 'siap mengantar'. Tidak bukan sikap semacam itu.

Banyak sekali saya temukan literari yang menjelaskan perasaan menemukan cinta itu dirasakan dengan debaran kencang di dada karena jantung terpompa begitu cepatnya, desiran angin yang entah mengapa mengoda dan suatu perasaan aneh yang merangsek masuk kedalam hati. Lalu sang tokoh akan menyukai si lawannya. That's right.

Love at first sight?? Saya memang belum pernah mengalaminya. Dulu mungkin saya bisa mempercayai kalimat tersebut. Namun sekarang saya benar-benar kurang yakin dengan kalimatnya. Pasalnya sangat riskan jika setiap desiran saat pertama bertemu lawan jenis saya judge dengan kata cinta. Itu sangatlah jauh dan membuat saya malah terbawa perasaan sendiri.

Belum adanya kepastian bahwa itu adalah cinta dan dengan cepat saya ambil keputusan yang salah malah memungkinkan saya menutup pintu hati saya yang sebenarnya masih bisa terbuka. Bagi saya pemutusan kata cinta sangatlah besar karena cinta sendiri memiliki dampak yang besar.

Mungkin saya hanyalah satu dari sepersekian gadis yang tidak begitu menyetujui kalimat love at first sight atau mungkin malah saya satu-satunya yang kurang setuju dengan hal ini. Seseorang yang terkena love at first sight juga berkemungkinan adalah gadis yang mudah jatuh cinta dengan itu maka ia pun berkemungkinan mudah patah hati.

Selayaknya sebuah permen dan asam jawa yang dimakan bersama, memiliki rasa manis dan asam dalam satu makan sekaligus. Love at first sight. Terasa sangat manis di awal, namun saya tak yakin jika saya melanjutkannya untuk tetap bertahan.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FF Oneshoot] Really Love You...

SKSD