Cuap-Cuap

Hampir setengah tahun kah saya sudah jarang menulis lagi?? 

Rasanya baru kemarin saya posting cerita di blog. Saya sedang dalam fase dimana saya harus extra membagi waktu saya dengan kegiatan dan tanggung jawab yang besar. Sekarang saya adalah seorang mahasiswi tingkat empat dimana sebentar lagi akan bergulat dengan ujian semester. Belum lagi tanggung jawab saya sebagai seorang ketua devisi penelitian dan pengembangan yang super banyak kegiatannya, bahkan seringkali harus memikirkan beberapa program dalam sekali pertemuan dengan
anggota saya. Saya juga sedang belajar mengajar dengan menjadi guru les bahasa inggris di setiap hari jum'at di sebuah bimbel dekat rumah juga guru les privat di setiap sore dihari senin,selasa dan rabu. Sebagai pemimpin redaksi dari majalah yang baru akan terbit yang masih harus kerja keras. Dan tugas dosen yang tak pernah habis, sering kali sudah membuat saya kwalahan sendiri. Dan juga sebagai anak satu-satunya yang masih dirumah dengan tuntutan yang cukup berat. 

Tidak, saya tidak mengeluh dengan keadaan. semua ini saya jalani pun dengan kemauan saya, itulah mengapa saya akhir-akhir ini  tidak mempost banyak cerita. Sebenarnya, hal itupun juga didukung dengan saya yang seakan kehilangan 'ambisi kepenulisan' saya. Entah mengapa saya sendiri masih kurang memahami hal ini.

Tiap kali saya akan menulis sesuatu, yang terjadi hanyalah saya yang berdiam diri di depan laptop yang menyala. Biasanya saya akan tetap menunggu, Berharap 'ambisi kepenulisan' saya dan mood saya jadi lebih baik dan mulai menulis lagi. Namun yang sering terjadi adalah saya lebih memilih mematikan laptop  saya dengan baterai yang limit. 

Sedih juga mengapa saya sudah jarang menulis, karena bagi saya sendiri menulis adalah mengasah kemampuan saya dalam pemilihan dan merangkai kata-kata. Tapi mau bagaimana lagi, mood saya juga lagi down. Dan mungkin karena kurangnya buku-buku yang saya baca akhir-akhir ini.

Dulu ambisi saya adalah seorang penulis, sejak saya menulis cerita pertama saya di bangku SMP yang jika saya baca hanya membuat saya geleng-geleng kepala. Beberapa kali, saya mengikuti kompetisi menulis, tapi mungkin karena memang saya yang kurang kerja keras dan masih dalam proses sehingga tidak satupun dari tulisan saya yang lolos. 

Lalu saat saya mencoba mengirim tulisan saya ke majalah sekolah, ada secercah harapan ketika beberapa cerpen saya masuk didalamnya. Iya, sampai saat ini saya baru berani mengirimkan karya saya sebatas di majalah sekolah, belum memberanikan diri untuk mencoba mengirimkannya ke redaksi yang lain. 

Hal itu yang membuat saya, jadi malas menulis. Hingga semalam saya merasa bosan dan bersurfing ria di banyak blog dan menemukan seseorang yang menginspirasi, beliau adalah penulis blog, juga seseorang yang sepertinya memiliki kesibukan. 

Untuk saat ini saya akan mencoba dan tetap berusaha untuk menulis lagi, mengasah kemampuan saya dalam kepenulisan dan membangunkan 'ambisi kepenulisan' saya yang telah lama tertidur dalam diri saya.